Selasa, 19 Juni 2012

Penemuan Peta Kuno Keraton Di Indonesia


Enam peta kuno tulisan latin dan Jawa carik (tulisan Jawa dengan tangan) ditemukan di gudang Museum Radya Pustaka Solo. Peta kuno itu mempunyai arti penting dalam peninggalan sejarah bangsa.

Ke enam peta kuno yang dibuat dalam kertas ukuran 80 kali 80 centimeter itu kondisinya masih baik dan bisa dibaca dengan jelas, kata Ketua Komite Museum Radya Pustaka Solo Winarso Kalinggo, di Solo.



“Peta yang diketemukan itu, yakni merupakan Peta Keraton Surakarta, Keraton Pleret, Keraton Kartasura, Keraton Kacirebonan,” katanya.
Mengenai pembuat peta tersebut, Winarso, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mengerti. Tetapi peta itu dibuat pada 13 Desember 1905 dan semua masih utuh dan bisa dibaca dengan jelas.
“Di dalam daftar buku inventarisasi, peta tersebut tidak ada, dan diketemukan beberapa hari lalu saat membersihkan tumpukan buku-buku dalam gudang museum tertsebut,” katanya.
Diketemukan peta kuno yang mempunyai arti penting dalam peninggalan sejarah bangsa ini, dalam gudang ini tidak menutup kemungkinan masih adanya naskah-naskah kuno yang lainnya.
“Kami beserta teman-teman akan lebih berhati-hati lagi membersihkan gudang di Museum Radya Pustaka, agar barang-barang berharga lainnya yang belum diketahui bisa terungkap,” jelasnya.
Peta kuno ini mempunyai manfaat yang sangat besar bagi para ilmuwan, terutama yang akan mempelajari sejarah bangsa ini. Untuk itu, peta tersebut juga akan dipamerkan di museum ini.

Tidak ada komentar: